JAKARTA, April 2021-Agustus 2021 – Festival Torang Pu Para Para yang digagas oleh Program Pertanian Berkelanjutan di Tanah Papua (PAPeDA) berupaya mengembangkan tanaman keladi untuk menciptakan ketahanan pangan sehat dan meningkatkan pengelolaan hasil hutan bernilai ekonomi namun tetap menjaga kelestarian hutan di Papua.
Program PAPeDA yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) dan didukung oleh The Asia Foundation (TAF) ini juga bertujuan untuk mempromosikan produk-produk pangan sehat lokal kepada publik, pemerintah, dan swasta secara umum serta kepada pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat secara khusus.
Direktur Mnukwar Seno Bagus sebagai salah satu organisasi penggagas budidaya keladi di daerah Papua, menyebutkan bahwa keladi merupakan produk unggulan di Nenei.

Pada gilirannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Papua Barat Yacob Fonataba menjelaskan bahwa pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk di dalamnya keladi atau talas.
“Kami juga sudah membuat program peningkatan produksi pertanian, sebuah program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan,” papar Yacob.